Pengertian Futsal
Awal mula Futsal ini dimulai pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay oleh seorang pelatih sepakbola yang bernama Juan Carlos Ceriani. Sebutan futsal pertama kali sebutkan oleh Ceriani pada saat melangsungkan kompetisi remaja (YMCA) yang berbentuk mirip sepakbola yang terdiri lima lawan lima (Murhananto, 2006: 6). Permulaan permainan ini dilakukan oleh suatu sebab yaitu ketika sang pelatih harus menjalankan program latihan sepakbola konvensional terhambat hujan yang lebat yang mengakibatkan tergenangnya lapangan. Kemudian Ceriani memiliki ide yang cemerlang dengan memindahkan latihannya didalam sebuah gedung olahraga yang dimainkan dalam lapangan yang relatih kecil seukuran lapangan basket (AFC, 2004:2).
Sejarah Futsal
Dengan melihat dari asal katanya FUTSAL terdiri dari 2 kata yaitu futbol atau futebol berasal dari bahasa Spanyol atau Portugis yang sama maknanya sama dengan sepakbola dan kata sala atau salon yang berarti ruangan yang diambil dari bahasa Prancis dan Spanyol. Futsal memiliki beberapa istilah lain dari berbagai negara antara lain Amerika Utara dikenal dengan nama “Indoor Soccer”, sedangkan di benua Eropa terdapat banyak istilah; “Hal-Fodlod” di Denmark, “Futbal Sala” di Spanyol, “Calcetto” di Italia, “Hallen Fu ball” di Jerman, dan “Futebol De Savao” di Portugal.
Bermula dari inilah permainan futsal tercipta langsung mendapat perhatian di seluruh kawasan Amerika Selatan, khususnya di negeri sepakbola, Brazil. Keterampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dari aksi kelas dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brazil contohnya. Dia mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brazil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang di mainkan di bawah perlindungan FIFA di seluruh dunia, dari Eropa hngga Amerika Tengah, Amerika Utara, dan belahan dunia lain yaitu Asia, Afrika bahkan sampai pada Oceania.
Pertandingan Internasional pertama diadakan pada tahun 1965. Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1978, dan semua gelar juara disapu bersih Brazil. Negeri Samba ini meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun 1984. Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brazil, tahun 1982. Lagi-lagi Brazil merebut gelar juara.Brazil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di SPanyol, namun menderita kekalahan dari Paraguay dalam kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. (https://futsal.com/usffhistory.com)
Dengan berkembangnya Futsal di berbagai Negara juga merambah ke Indonesia. Waktu yang pasti futsal masuk ke Indonesia masih menjadi perdebatan. Menurut harian pikiran rakyat (Pikiran Rakyat, 2000) mengungkapkan bahwa futsal masuk ke Indonesia sekitar pertengahan hingga akhir tahun 2000, tetapi ada juga yang mengatakan pada tahun 2001. Tetapi melihat dari sisi dimana futsal mulai diperbincangkan dan dimainkan, pada tahun 2001-lah Futsal di Indonesia mulai dikenal.
Dengan merambahnya futsal di Indonesia maka tanggal 7 Juli 2003 di Hard Rock Café-Jakarta dibentuklah Induk Organisasi Futsal: POFI (Persatuan Olahraga Futsal Indonesia) yang berafiliasi di bawah AMF (Asociacion Mundial de Futsal) yang berkedudukan di Paraguay (Sinar Harapan, 2003).
Dengan diterbitkannya peraturan futsal dari FIFA maka Indonesia juga membentuk Departemen Futsal yang berbeda dengan POFI dibawah kendali PSSI. Melalui Departemen Futsal di PSSI-lah kejuaran Futsal di Asia 2002 diselenggarakan dibawah pengawasan dari pemain sepakbola LIGINA seperti Listiyanto Raharjo, Yeyen Tumena, Stenly Mamuaya, Francis Wawengkang dll. (Kompas : 2002)
Kemudian dalam perjalannya dikarenakan Departemen Futsal PSSI harus terus berkembang maka di perlu direkonstruksi dengan demikian pada tanggal 26 Januari 2006 di Departemen Futsal PSSI berubah fungsi menjadi badan otonom di bawah PSSI dengan nama baru yaitu Badan Futsal Nasional (BFN).